lagu dangdut hits 90an

1.Bariah Hamed - Bali Pun Tersenyum (Muchtar B).mp3 - 5.8 MB
2.Cici Paramida - Jangan Tunggu Lama Lama.mp3 - 4.1 MB
3.Dewi Purwati - Cinta Imitasi (Ronny Gadhuh).mp3 - 5.1 MB
4.Duh Engkang.mp3 - 5.0 MB
5.Erie Suzan - Mabuk Duit.mp3 - 4.6 MB
6.Evie Tamala - Ada Apanya Sih.mp3 - 1.3 MB
7.Evie Tamala - Bagai Sembilu.mp3 - 2.1 MB
8.Evie Tamala - Cinta Ketok Magic (Nano S).mp3 - 3.8 MB
9.Evie Tamala - Kandas.mp3 - 4.4 MB
10.Evie Tamala - Kangen.mp3 - 4.7 MB
11.Evie Tamala - Kerinduan.mp3 - 5.4 MB
12.Evie Tamala - Rambut (Karaoke).mp3 - 3.8 MB
13.Evie Tamala - Seribu Purnama.mp3 - 4.9 MB
14.Gadis Manja - Cinta Karet.mp3 - 4.1 MB
15.Hamdan ATT - Hidup Pas Pasan.mp3 - 4.6 MB
16.hamdan att termiskin di dunia.mp3 - 4.9 MB
17.Iis Dahlia - Bunga Seroja.mp3 - 5.4 MB
18.Ikke Nurjanah - Bunga Dahlia.mp3 - 4.4 MB
19.Ikke Nurjanah - Cambuk Derita.mp3 - 4.3 MB
20Ikke Nurjanah - Khayalan Masa Lalu.mp3 - 4.8 MB
21.Ikke Nurjanah - Padang Bulan.mp3 - 4.5 MB
22.Ikke Nurjanah - Terhina.mp3 - 4.2 MB
23.Ikke Nurjanah - Terlena.mp3 - 3.9 MB
24.Lilies Krlina - Siapa Kau (Aziz Thalib).mp3 - 5.9 MB
25.Lisnawati - Surat Cinta.mp3 - 4.2 MB
26.Meggy Z - Air Mata Perkawinan.mp3 - 5.8 MB
27.Meggy Z - Mengukir Diatas Luka.mp3 - 4.9 MB
28.Meggy Z - Permohonan.mp3 - 4.3 MB
29.Meggy Z - Sakit Gigi.mp3 - 4.7 MB
30.Ria Askara - Nyi Ronggeng (1).mp3 - 4.5 MB

Lagu - lagu ost.Sinetron

1.NAFA URBACH - Bagai Lilin Kecil.MP3 - 4.6 MB 
15.Dewi gita - Simanis jembatan Ancol.mp3 - 3.5 MB
16.Dewi Yull - KAU BUKAN DIRIMU (akriecollection's).mp3 - 4.2 MB
17.LAVENIA - CINTA LAHIR BATIN.mp3 - 4.8 MB
18.Lisa A.Riyanto - Terserah Kasih.mp3 - 3.9 MB
19.Mayang sari - Terlanjur sayang.mp3 - 4.2 MB
20.Nafa urbach - Disisi jurang cinta.mp3 - 4.0 MB
21.okki oktaviani - noktah merah perkawinan (ost noktah merah perkawinan).mp3 - 4.1 MB
22.PARAMITHA RUSADY - BIAS ASA.mp3 - 4.0 MB
23.Paramitha Rusady - Cinta.mp3 - 4.0 MB
24.Paramitha rusady - Jangan ada air mata.mp3 - 4.1 MB
25.Paramitha Rusady - Janjiku.mp3 - 3.8 MB
26.RC Formation - 10. Tentang Cinta.mp3 - 4.0 MB
27.Retno Susanti - Di Sudut Jendela (OST. Kupu Kupu Kertas).mp3 - 4.2 MB
28.Retno Susanti - Jangan Rebut Suamiku (OST. Jangan Rebut Suamiku).mp3 - 3.7 MB
29.Retno Susanti - Mengapa (OST. Melati).mp3 - 4.4 MB
30.Retno Susanti - Sakit Hatiku (OST. Istri Istri).mp3 - 4.6 MB
31.Sahrul gunawan feat Nia lavenia-pertemuan terakhir (indo jadul hits).mp3 - 3.1 MB
32.Titi_DJ_-_Jangan_Berhenti_Mencintaiku.mp3 - 3.1 MB
33.yuni shara - kau selalu di hatiku.mp3 - 3.4 MB
34.YUNI SHARA ~ 11 ~ Satu Dalam Nada Cinta.mp3 - 3.9 MB

Lagu Pop Indonesia Hit 2000-2006

1. Jikustik - Aku Datang Untukmu (Ft. Lea Simanjuntak)"boelovers".mp3 - 4.1 MB
2. (CINTA) Jangan Tangisi Aku)_D'Java"boelovers".mp3 - 4.2 MB
3.  Jikustik - Meninggalkanmu"boelovers".mp3 - 3.8 MB
4.  RAMA, bertahan "boelovers".mp3 - 3.8 MB
5.  Jikustik - Tak Ada Yang Abadi"boelovers".mp3 - 4.4 MB
6.  merpati putih astrid"boelovers".MP3 - 4.7 MB
7.  kasmaran pinkan mambo"boelovers".MP3 - 3.5 MB
8. 3 Diva - Semua Jadi Satu (3 Diva)"boelovers".mp3 - 3.9 MB
9. ABThree-aku_pacarmu_dan_kamu"boelovers".mp3 - 1.2 MB
10. Anang & Krisdayanti-Tak Pernah Menyesal"boelovers".mp3 - 3.8 MB
11. Andien - Milikmu Selalu"boelovers".mp3 - 3.8 MB
12. Andien - Sahabat Setia"boelovers".mp3 - 4.2 MB
13. Astrid - 02 Cinta Itu"boelovers".mp3 - 4.4 MB
14. Audy - lagu sendu"boelovers".mp3 - 3.9 MB
15. Audy - Menangis Semalam"boelovers".mp3 - 4.0 MB
16. Audy - Pergi Cinta"boelovers".mp3 - 4.1 MB
17. Audy Ft Nindi. Untuk Sahabat"boelovers".mp3 - 2.9 MB
18. BIARLAH RAHASIA"boelovers".mp3 - 3.7 MB
19. bila ku ingat - lingua"boelovers".mp3 - 3.0 MB
20. Bunga Citra Lestari - Saat Kau Pergi"boelovers".mp3 - 4.4 MB
21. Cross Bottom -03- 9 Tahun"boelovers".mp3 - 4.7 MB
22. D O T - BELAHAN JIWA"boelovers".mp3 - 5.0 MB
23. Dealova-Once"boelovers".mp3 - 4.0 MB
24.Dewi Lestari - Malaikat Juga Tau"boelovers".mp3 - 4.0 MB
25.Dot - Jangan - Jangan"boelovers".mp3 - 3.1 MB
26.TOFU - Cinta Semu"boelovers".mp3 - 3.7 MB
27.Dr. Pm - Damai Mimpi"boelovers".mp3 - 4.0 MB
28.Dr. PM - Pernah Mencoba"boelovers".mp3 - 4.3 MB
29.Dr. PM -- Tak Harus Miliki"boelovers".mp3 - 4.0 MB
30.Dygta - KKSK ( Karena Ku Sayang Kamu) "boelovers".mp3 - 4.1 MB
31.Edane - Kau Pikir Kaulah Segalanya"boelovers".mp3 - 3.7 MB
32.Fatur & Nadila - Kau Cintaku Aku Cintamu"boelovers".mp3 - 4.3 MB
33.Fatur - Selalu untuk selamanya"boelovers".mp3 - 3.8 MB
34.Funky Kopral - Mawarku"boelovers".mp3 - 4.5 MB
35.Gallery - Terkenal"boelovers".mp3 - 3.6 MB
36.Helena - Bukan Dia"boelovers".mp3 - 4.6 MB
37.jikustik - merasa sepi"boelovers".mp3 - 3.8 MB
38.JIKUSTIK - Saat Kau Tak Di Sini (SKTD)"boelovers".mp3 - 4.3 MB
39Jikustik - Satu Hari Sebelum Dirimu Pergi"boelovers".mp3 - 3.8 MB
40.Jikustik - Seribu Tahun Lamanya"boelovers".mp3 - 4.6 MB
41.Jikustik - Setia"boelovers".mp3 - 3.4 MB
42.Joker - 03 K3 (Kapan kau kembali)"boelovers".mp3 - 4.4 MB
43.Joy tobing - Karena Cinta"boelovers".mp3 - 3.8 MB
44.Krisdayanti - Makin Aku Cinta (Feat Anang).mp3 - 4.0 MB
45.Krisdayanti - Menghitung Hari.mp3 - 3.2 MB
46.Krisdayanti_-_Aku_Wanita_Biasa_-_07_-_Menghitung_Hari__New_Version_.mp3 - 6.3 MB
47.Krisdayanti_-_Cobalah_Untuk_Setia.mp3 - 4.1 MB
48.Lobow - Salah.mp3 - 4.4 MB
49.Maliq n D_Essentials - The One.mp3 - 6.6 MB
50.Marcell - Jangan Pernah Berubah.mp3 - 3.8 MB
51.MELLY G Cinta feat KD.mp3 - 4.2 MB
52.Memes - Pesawatku.mp3 - 5.8 MB
53.NINA TAMAM - Ya Ya.. Aku Bahagia.mp3 - 3.7 MB
54.Pilot Band - Sepanjang Hidupku.mp3 - 6.9 MB
55.Pinkan_Mambo_-_Dirimu_Dirinya.mp3 - 3.3 MB
56.RATU - Aku Baik Baik Saja .mp3 - 4.6 MB
57.Ratu - Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu.mp3 - 4.3 MB
58.Ratu_ jangan bilang siapa siapa.mp3 - 4.6 MB
59.RIBAS-SEBELAH HATI.mp3 - 4.3 MB
60.Rio Febrian - Jenuh.mp3 - 4.7 MB
61Rio_Febrian_-_03_-_Lebih_Baik_Darinya.mp3 - 3.4 MB
62.Ruth_Sahanaya_-_Jiwaku.mp3 - 4.4 MB
63.Sahara-Kau_Bukan_Untukku.mp3 - 1.6 MB
64.September Band - Bintang Hatiku.mp3 - 3.5 MB
65.Sesali Tak Sejak Dulu - Laluna.mp3 - 4.6 MB
66.Shaden - Pacarku.mp3 - 4.0 MB
67.Tahta - Dasar Pengecut.mp3 - 4.3 MB
68.Tahta - Tempat Yang Paling Indah.mp3 - 3.8 MB
69.Ten 2 Five - You.mp3 - 4.4 MB
70.Tere - Aku Patut Membenci Dia.mp3 - 4.4 MB
71.Tere - Awal yang Indah.mp3 - 3.9 MB
72.Tere - Dosa Termanis.mp3 - 3.6 MB
73.TERRY - Janji Manismu.MP3 - 3.8 MB
74.The Groove - Hanya Karena Cinta.mp3 - 3.7 MB
75.The Upstairs - Terekam (Tak Pernah Mati).mp3 - 4.4 MB
76.Tic Band - Perjalanan Cinta.mp3 - 4.2 MB
77.Titi Dj - Cinta Dari Hati.mp3 - 4.7 MB
78.titi dj - the best of - 10 - separuh hidupku[1].mp3 - 4.2 MB
79.titi_dj_-_penyesalan.mp3 - 4.6 MB
80.Tofu - Takkan (Cover of Guest band).mp3 - 4.4 MB
81.Utopia - Hujan.mp3 - 3.6 MB
82.warna - Kisah Terindah.mp3 - 3.3 MB
83.Dan Band - Aku Bukan Musuhmu.mp3 - 4.1 MB
84.Dan Band - Tanpa Mata - 01 - Tanpa Mata.mp3 - 3.7 MB
85.kata band-Bawa Aku.mp3 - 3.6 MB
86.KATA BAND-Siapa Cintaku.mp3 - 2.9 MB
87.Putih - Sampai Mati.mp3 - 6.2 MB
88.PutihBand-Bersamamu-misshacker.com.mp3 - 7.1 MB

Wisata Kuliner Khas Kabupaten Rembang

1. Lontong Tuyuhan
Sekilah mendengar kata-kata lontong, bayangan kita akan terbawa dengan makanan yang tersaji dengan beras yang dimasak dengan bungkusan daun pisang berbentuk bulat atau lainnya sesuai selera pembuatnya. Sedangkan lauk yang biasa digunakan merupakan lauk yang berkuah, seperti halnya sayur gori atau opor ayam.

Penyajian lontong tuyuhan yang berasal dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Rembang ini, juga hampir sama dengan yang pernah dirasakan masyarakat lain dari sejumlah daerah, perbedaannya hanya pada lauknya berupa opor ayam yang dibuat lebih pedas dari opor yang terbiasa dibuat masyarakat.

Opor ayam khas Tuyuhan ini tidak perlu ada penambahan cabai atau sambal, karena kuahnya sudah pedas. 

Ke khasan lainnya, terletak pada bentuk lontongnya yang berbentuk segitiga dengan dibungkus daun pisang dan cara menjajakkannya juga cukup sederhana seperti halnya pedagang kaki lima yang dijajakkan dengan dipikul menyusuri jalan raya.

Awalnya, lontong tuyuhan tersebut disajikan menyusuri jalan-jalan protokol untuk melayani masyarakat yang memang sedang lapar.

Saat ini, sebagian pedagang mendapatkan fasilitas tempat mangkal, sehingga pengunjung dari luar kota yang hendak merasakannya cukup memilih di antara para pedagang yang menempati kios secara berjajar.

Lokasi yang menjadi sentra pedagang berada di Desa Tuyuhan dengan jarak tempuh dari Kota Lasem, Rembang sekitar 2,5 kilometer.

Bagi anda yang tak ingin repot-repot ke sentranya, cukup datang ke Alun-alun Rembang pada malam hari banyak pedagang lontong tuyuhan yang menjajakkan masakan khas Rembang.

Selain bisa menikmati suasana keramaian di Alun-alun Rembang pada malam hari, anda juga bisa menikmati pemandangan bangunan Masjid Agung Rembang yang berdiri megah tepat di depan Alun-alun.

Menikmati lontong tuyuhan tidak harus merogoh kocek terlalu besar karena harga satu porsi lontong tuyuhan plus minuman hanya Rp7.000. 

2. Sate Serepeh
Selain lontong tuyuhan, Rembang juga memiliki masakan khas yang dimungkinkan belum banyak ditemukan di daerah lainnya, yakni sate serepeh yang biasanya dipadukan dengan menu masakan lontong tahu atau nasi tahu. 

Masyarakat Rembang biasa menikmati sate serepeh ini untuk menu sarapan pagi, sehingga untuk mendapatkan sate sarepeh pada siang hari sulit didapat, meskipun harus keliling kota Rembang.

Namun, anda tidak perlu berkecil hati tak bisa datang ke Rembang pada pagi hari, karena ada pedagang sate serepeh yang menjajakkan menu masakan khas ini pada malam hari di Jalan Sutomo, Kota Rembang. Harga satu porsi cukup Rp5.000 anda akan mendapatkan 12 tusuk sate serepeh yang merupakan sate ayam.

Bedanya, sate serepeh dibentuk pipih, sehingga konon karena bentuknya yang pipih itu mengilhami masyarakat untuk menyebutnya sebagai sate sarepeh. 

Jangan beranggapan, sate sarepeh dari Rembang ini melalui proses pembakaran seperti layaknya sate ayam maupun kambing yang dijajakkan di berbagai daerah. Cara memasak sate serepeh katanya dikukus bersama bumbu yang disiapkan. Sedangkan penyajiannya sate tersebut diberikan kuah santan kental yang berwarna gak kuning hasil pencampuran cabe dengan sejumlah bumbu yang memang menjadi rahasia dapur masing-masing pedagang.

Rasa sate ini cukup khas dan tidak bisa dibandingkan dengan sate yang selama ini dijajakan di berbagai daerah.

Membicarakan makanan khas Rembang memang tak akan berakhir, karena masih banyak dan mungkin belum setenar satu serepeh, lontong tuyuhan, dan sayur bumbu merica.

3. Sayur Merica


Sebagian besar warga di wilayah Keresidenan Pati mungkin sudah dengar sayur bumbu merica khas Rembang. Bahan yang dipakai, yakni dari ikan laut segar dengan bumbu cabe, merica, bawang merah, bawang putih, kunyit, garam dan air. Meskipun cara memasaknya cukup sederhan dan bahan yang digunakan juga mudah didapat, masyarakat luar Kota Rembang tetap antusias merasakan masakan bumbu merica dengan menyempatkan diri mampir ke warung yang biasa menyediakan masakan tersebut. Ikan yang biasa digunakan merupakan ikan jenis manyung karena sensasi pedas dari resep masakan tersebut bisa dinikmati dengan sempurna. Bagian ikan yang biasa dipakai merupakan bagian kepala karena memberikan kepuasan tersendiri bagi penikmatnya.

Warung makan yang memang khusus menyediakan masakan mrica ada di dekat Klenteng Mak Co yang berada di Desa Tasikagung, Rembang. Setelah lelah melakukan perjalanan jauh dan perut terasa lapar, tidak salah jika menyempatkan diri mampir sejenak ke warung makan yang memang tertulis di depannya “Merica”.

Sepintas, ukuran warung tersebut tidak terlalu luas dan kurang menjanjikan bisa menyajikan masakan yang bener nikmat. Setelah anda memesan dan merasakan masakan sayur bumbu merica, dipastikan akan ketagihan. 

Meskipun warung makan tersebut berukuran kecil, menu masakan khas ikan laut tersedia lengkap, sehingga bisa menjadi oleh-oleh keluarga di rumah.

Semakin banyaknya peminat sayur bumbu merica, sejumlah warung yang memang menyediakan masakan khas Rembang mulai bermunculan di beberapa daerah di Rembang.

Harga yang ditawarkan juga bermacam-macam sesuai ukuran ikan yang digunakannya. Tetapi dengan merogoh kocek sebesar Rp7.000, sudah bisa menikmati menu masakan bumbu merica untuk satu porsinya lengkap dengan minuman es teh manis.
4. Garam
Kota Rembang pantas disebut sebagai Kota Garam karena produksi garam per tahunnya cukup melimpah. Bahkan, produksi garam lokal mampu mencukupi kebutuhan bahan baku garam in¬dustri empat perusahaan ga¬ram konsumsi lokal sekitar 22.820 ton/tahun. Namun, produksinya 2010 sedikit turun menjadi 20.000 ton, menyusul cuaca buruk yang sering kali terjadi. Kapasitas produksi garam di Rembang masih bisa ditingkatkan, mengingat tingkat produksi tahun 2009 bisa mencapai 145.733 ton.

Sepanjang jalan Juwana-Rembang, pertanian garam bisa dilihat yang membentuk hamparan luas berbentuk segi empat yang dilengkapi alat untuk mengambil air yang akan diolah menjadi garam.

Adapun luas tambak garam di Kabupaten Rembang sebesar 1465,14 hektare dengan tingkat produksi rata-rata per tahun sebesar 99 ton per hektare.

Sedangkan jumlah petani garam mencapai 700-an petani yang tersebar di Kecamatan Rembang, Lasem, Kaliori, Sarang, Sluke, dan Kragan.
5. Minuman Sirup Kawis
Buah kawis berbentuk bulat dan bertempurung ini, memiliki berbiji dalam jumlah yang cukup banyak, seperti buah srikaya. Daging buahnya berwarna coklat kehitam-hitaman, dengan aroma buahnya sangat khas rasa manis asem.

Ciri utama tanaman ini berdaun kecil-kecil seperti asam keranji, yang berduri. Buahnya memiliki tekstur berkerut dengan warna kulit dan buahnya berwarna coklat keabu-abuan dan isinya berbulir warna hitam kecoklatan, tetapi tidak bersekat seperti jeruk. Buah yang memiliki nama latin `limonia acidissima synferonia` ini, juga memiliki aroma khas dan memang cukup banyak dijumpai di kabupaten ini sebagai daerah berkapur. 

Bila anda ingin merasakan rasa buah kawis secara langsung dapat dimakan dengan campuran gula pasir dan air. 

Masyarakat sering menjajakan buah kawis dalam bentuk sirup yang dikemas dengan botol, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh untuk teman atau kerabat karena sirup kawis jarang dijumpai di daerah lainnya.

Sirup kawis juga disebut ”The Java Cola” atau cola dari Jawa sebagai salah satu “trade mark” Rembang yang juga terkenal dengan sebutan kota garam.

Untuk mendapatkan satu botol sirup kawis, anda cukup merogoh kocek sebesar Rp17.000 untuk ukuran 620 mililiter atau menginginkan kemasan yang lebih besar dengan harga berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu lebih sesuai ukuran beratnya.
6. Siwalan
Sebagian wilayah Kabupaten Rembang termasuk kawasan pegunungan kapur, sehingga tumbuh subur pohon siwalan di sejumlah daerah, sehingga produksi buah siwalan dan air nira atau dikenal legen cukup melimpah.

Untuk mendapatkan buah legen yang tumbuh subur di daerah kapur tersebut, anda cukup datang ke Desa Landoh, Kecamatan Sulang, dengan jarak tempuh dari Kota Rembang ke arah Blora sekitar delapan kilometer.

Di sepanjang jalan banyak dijumpai pedagang yang menjajakkan minuman khas legen beserta buah siwalan dengan harga yang cukup murah. Cara penyimpanan legen tersebut juga cuku khas dengan menggunakan bambu.

Minuman yang disadap dari tangkur buah siwalan ini biasanya disajikan dengan es batu sebagai pelepas dahaga. Anda juga bisa meminumnya dengan ditemani makanan ringan atau aneka makanan gorengan.

Selain menyegarkan, ternyata ditemukan beberapa fakta bahwa legen bisa membantu kesehatan fungsi ginjal.

Jenis minuman yang diambil dari tangkur buah siwalan ini juga cocok dijadikan pelepas dahaga setelah menjalani ibadah puasa. Minuman ini juga bisa dikombinasikan dengan potongan buah siwalan yang disajikan dengan es batu seperti layaknya es kelapa muda.
6. Abon Ikan Peda (Pak Bon)
Pak Bon
Ikan Peda adalah salah satu olahan ikan secara tradisional dengan mengawetkan ikan menggunakan garam secara umumnya. Ikan Peda menjadi salah satu lauk favorit di kota Rembang.
Pada umumnya ikan peda di masyarakat rembang dikonsumsi secara langsung dengan cara digoreng.
Akan tetapi,saat ini mulai muncul inovasi baru dari diversifikasi pangan dari pengolahan ikan peda yaitu dengan dibuat abon. 
Salah satu Homemade di rembang telah memproduksi abon ikan peda dengan brand "Pak Bon" dan mulai merambah kuliner di rembang.
Untuk mendapatkan satu pack abon peda "Pak Bon", anda cukup merogoh kocek sebesar Rp35.000 untuk ukuran 250 gram .

7. Lain-lainya
Sejumlah makanan khas tersebut, meliputi mangut ikan laut segar yang dipanggang dengan bumbu-bumbu cabe hijau, bawang merah, bawang putih, garam dan santan kental. Beriktunya pindang tempe dengan bumbu-bumbu cabe, bawang merah, bawang putih, asam (tomat) garam dan air. Biasanya ditambahkan juga ikan pindang.

Masyarakat Rembang juga memiliki menu petes bumbon yang terbuat dari bahan-bahan petis ikan/udang, telur rebus/ceplok langsung dengan bumbu cabe, bawang putih, bawang merah, kunci, lengkuas, daun jeruk purut, garam dan ditambah santan kental.

Untuk makanan ringan, juga ada yang dikenal dengan dumbeg yang terbuat dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam, air pohon nira (legen), dan kalau suka ditaburi buah nangka/kelapa muda yang dipotong sebesar dadu. 

Kemudian tempatnya dari daun lontar (pohon nira) berbentuk kerucut dengan bau yang khas.